PerilakuKeberagamaan yang Menyimpang. 1. Latar Belakang. Dalam kehidupan sosial dikenal bentuk tata aturan yang disebut norma. Norma dalam kelompok sosial merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi tolok ukur tingkah laku sosial. Jika tingkahlaku yang diperlihatkan sesuai dengan norma yang berlaku, maka tingkah laku tersebut dinilai baik dan
Bangsa Indonesia yang dijadikan pedoman perilaku setia kepada bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari adalah... negara dan budaya Indonesia jawabannya adalah Padadasarnya, norma merupakan rujukan perilaku yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu. Dalam perspektif sosiologi, norma merujuk pada norma sosial yang merupakan seperangkat aturan yang dibuat oleh suatu kelompok orang yang secara khusus mengatur apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari dalam berbagai situasi. Mempertentangan Pancasila dengan agama merupakan usaha sia-sia, sebab kita tahu, dalam pasal atau sila-silanya, justru sejalan alias tidak ada satu pun yang bertentangan. Itulah sebabnya, mustahil Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi tidak memahami fakta ini, sehingga pernyataan yang memicu kontroversial, “musuh terbesar Pancasila adalah agama”, merupakan plintiran media yang kemudian dijadikan alat oleh kelompok tertentu untuk menjatuhkan martabat, lembaga, dan sebagaimana terlihat dalam video lengkapnya, Prof. Yudian Wahyudi sejak awal membangun argumen bahwa terdapat sebagian kelompok kecil yang berusaha hendak mencongkel Pancasila sebagai ideologi negara dan akan diganti oleh ideologi agama. Inilah maksud yang sebenarnya. Bahwa musuh terbesar Pancasila yang dimaksud adalah kelompok kecil yang terang-terangan menolak Pancasila itu, menganggapnya thagut. Kelompok inilah yang justru mempertentangankan Pancasila dengan agama. Prof. Yudian Wahyudi menyebutkan sebagai kelompok minoritas yang mengklaim dirinya sebagai mayoritas umat luhur PancasilaKalau kita cermati dengan seksama, Pancasila, sesungguhnya tidak hanya digali dari rahim agama, tetapi juga dari nilai-nilai luhur budaya Indonesia. Dari mana sumbernya? Hal tersebut bisa dilacak, sebelum tumbuh kerajaan besar di Nusantara, seperti kerajaan Sriwijaya di Sumatera abad 7-12 dan Majapahir di Jawa Timur abad 12-16, kehidupan masyarakat Nusantara telah menunjukkan ciri-ciri, sikap, dan perilaku yang mencerminkan penjiwaan atas sila-sila Pancasila. Seperti kepercayaan kepada kekuatan gaib, toleransi, tolong menolong/gotong royong, bermusyawarah, rukun dan damai, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.Baca Juga KH Wahid Hasyim, Agama dan PancasilaIstilah “Pancasila” juga digunakan sebagai acuan moral/etika dalam kehidupan sehari-hari, seperti terungkap dalam karya-karya pujangga; Empu Prapanca tentang Negara Kertagama dan Empu Tantular dalam bukunya buku Sutasomaterdapat istilah Pancasila Krama, yang mempunyai arti lima dasar tingkah laku atau perintah kesusilaan yang lima, meliputi 1 tidak boleh melakukan kekerasan ahimsa; 2 tidak boleh mencuri asteya; 3 tidak boleh berjiwa dengki indriya nigraha; 4 tidak boleh berbohong amrsawada; 5 tidak boleh mabuk minum-minuman keras dama.Dalam buku Sutasoma,terdapat pula semboyan Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua, meskipun agama berbeda bentuk/sifatnya, namun pada hakikatnya satu, yang kemudian menjadi “motto” lambang negara kita, Bhineka Tunggal harfiah, Pancasila dapat dijabarkan ke dalam dua kata, yaitu “Panca” yang berarti lima, dan “Sila” yang berarti dasar; maka disebutlah “lima dasar”. Istilah “Sila” juga diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang/bangsa, perbuatan yang menurut adab sopan santun, akhlak dan itu, pada akhirnya, istilah Pancasila diangkat oleh Bung Karno dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 di muka sidang BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai bahan dalam merumuskan dasar negara Indonesia merdeka, sehingga sering timbul anggapan bahwa tanggal 1 Juni sebagai sebagai lahirnya disebut sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, karena nilai-nilai yang terkandung dalam sila-silanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari, dan dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan norma-norma kehidupan, baik agama, kesusilaan sopan santun maupun norma hukum yang Pancasila sebagai pandangan hidup, bukan berarti ia layaknya agama. Ini adalah salah paham akut. Sebab muncul anggapan bagi sebagian kalangan, alasan penolakan Pancasila dipersepsikan menyerupai agama. Pancasila dan agama merupakan entitas berbeda, tetapi memiliki banyak kesamaan nilai, yang keduanya bisa menyatu, simbiosis-mutualistis. Hal itu sejatinya menyadarkan semua pihak, bahwa pilihan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa merupakan pilihan yang tepat dan ideal.Kitatentu tidak suka jika ada orang yang menghina, memfitnah, atau memusuhi diri kita. Demikian juga orang lain juga tidak suka diperlakukan demikian. Demikianlah beberapa contoh perbuatan atau sikap yang dapat memecah belah persatuan. Tentu saja ada banyak lagi perbuatan atau sikap yang bersifat negatif yang dapat merusak persatuan.
Sistem kami menemukan 9 jawaban utk pertanyaan TTS aturan melatar belakangi perilaku bangsa. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?BPasal1. (1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara. (2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral
Pondoksalam – Pengertian Pancasila adalah segalanya bagi bangsa Indonesia, karna pancasila merupakan ideologi bangsa dan dasar negara indonesia. Oleh karna itu seluruh hukum yang ada di Indonesia ini bersumber dari Pancasila. Pancasila adalah falsafat dan dasar negara Indonesia, yang terdiri dari 5 Sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Keadilan sosial bagi selurah rakyat Indonesia. Burung Garuda Terdiri Dari 17 Jumlah Bulu 8 bulu di ekor 19 bulu di pangkal ekor 45 bulu di leher Dan itu semua adalah waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan yaitu pada tanggal 17-8-1945. Didalam Lambang Negara itu Juga Ada Gulungan dengan Tulisan “Bhineka Tunggal Ika” Artinya “Berbeda-beda, tetapi satu juga” Kesatuan dalam Keberagaman walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Secara etimologis, Kata Pancasila ini dari bahasa Sansekerta yang terbentuk dari 2 kata, Panca 5 dan Sila dasar. Sila ini juga diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang maupun perilaku bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab sopan santun; akhlak dan moral. Secara terminologi pengertian Pancasila ini bisa diartikan sebagai lima prinsip dasar negara. Adapun kedudukan dan Fungsi Pancasila, diantaranya Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Pengertian Pancasila adalah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara dasar filsafat negara atau philosophische grondslag dari negara, ideologi negara staatsidee. didalam hal tersebut Pancasila juga dipergunakan sebagai dasar untuk dapat mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain adalah, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan dalam negara. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Sebagai nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dengan melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dan juga sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia karena Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Merupakan bentuk peran di dalam menunjukan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat di bedakan dengan bangsa lain, yakni sikap mental, tingkah laku, serta amal perbuatan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang sudah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma, serta juga etika yang kemudian melahirkan pandangan hidup. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Republik Indonesia Sebagai segala sumber hukum di negara Indonesia, karna segala kehidupan negara Indonesia itu berdasarkan Pancasila, juga harus berlandaskan hukum. Seluruh tindakan kekuasaan di dalam masyarakat itu harus berlandaskan hukum. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara Karena pada waktu mendirikan negara Pancasila inilah perjanjian luhur yang disepakati oleh para pendiri negara untuk dilaksanakan, pelihara, serta dilestarikan. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa indonesia Di dalam Pancasila itu mengandung cita-cita serta tujuan negara Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai patokan dan juga landasan pemersatu bangsa. Makna Pancasila Tiap – tiap sila itu memiliki lambang yang ada di Burung Garuda Burung Garuda adalah Lambang Negara Republik Indonesia. Dan pancasila yang ada di Burung Garuda memiliki simbol Bintang Maknanya Cahaya, yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Background hitam pada lambang bintang emas itu menggambarkan suatu warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya yang ada dimuka bumi ini. Rantai Jumlah Rantai 17 dan tidak terputus, bermakna generesi turun temerun, selalu berkaitan dan saling membutuhkan satu sama lain. Pohon Beringin Bermakna Tempat Berteduh atau Berlindung, Seluruh Rakyat Indonesia berlindung dan bertenduh dalam naungan Negara. Kepala Banteng Bermakna Tenaga Rakyat Selain itu Kepala banteng ini juga mewakili Hewan Sosial Yang Berkelompok/Berkumpul, Dalam hal ini Sila ke 4 menjadi pedoman dan saling bahu membahu serta berdiskusi Musyawarah dalam menyelesaikan segala masalah dan persoalan. Padi dan Kapas Kemakmuran dan Kesejahteraan, dalam hal ini Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memakmurkan dan mesejahterakan rakyat indonesia. Tujuan Pancasila Tujuan dari Pancasila ialah sebagai berikut Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan. Menjadi bangsa yang menghargai Hak Asasi Manusia Ham. Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai tanah air Indonesia. Menghendaki bangsa yang demokratis. Menjadi bangsa yang adil secara sosial ekonomi. Fungsi Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Perjanjian Luhur. Sumber dari segala sumber tertib hukum. Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Pancasila, Fungsi dan Kedudukan, Makna dan Tujuan. kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih .